Berikut 5 Penyebab Anda dan Sumai Malas Brcinta yang dikutip dari wolipop.detik.com dan sengaja saya share untuk anda para pengunjung ZW Group yang ingin menambah pengetahuan di bidang seksiologi. Semoga bermanfaat.
Jakarta - Setelah menikah cukup lama, beberapa pasangan
bisa merasakan kemalasan untuk bercinta. Faktor kelelahan lah yang
biasanya jadi penyebab utama Anda dan suami tak lagi berhubungan intim
sesering dulu.
Selain rasa lelah, sebenarnya ada berbagai penyebab lainnya kenapa pasangan suami-istri tak lagi antusias untuk bercinta. Dr. Marty Klein, seorang terapis seks yang baru saja meluncurkan buku '"SEXUAL INTELLIGENCE: What We Really Want From Sex--And How to Get It', memaparkan lima hal yang membuat Anda dan suami malas bercinta:
1. Seks Tidak Lagi Menyenangkan
Salah satu penyebab utama orang tidak lagi menginginkan seks adalah karena mereka tak mendapat 'hadiah'. Iming-iming hadiah selalu ampuh untuk menarik orang melakukan sesuatu. Hal itu pun berlaku dalam urusan bercinta. Hadiah yang dimaksud tentu saja orgasme.
Menurut Dr. Marty, sangat wajar jika orang tak lagi menginginkan seks ketika dia kurang menikmati aktivitas tersebut. Ada banyak sebab kenapa seseorang tidak menikmati hubungan intimnya. Di antaranya, hanya fokus pada orgasme sehingga malah membuat dia mencapai klimaks dan tak menganggap foreplay penting.
Kalau memang Anda atau suami mengalami hal di atas, cobalah untuk kembali mengingat masa-masa pacaran. Dr. Marty mengatakan, pasangan yang sudah lama menikah biasanya tak lagi semangat untuk berciuman. Hal tersebut tentu berbeda dengan masa pacaran.
Padahal justru dengan berciuman lah Anda dan suami bisa bergairah. Menurut terapis seks asal Amerika Serikat ini, ciuman adalah aktivitas seksual paling intim.
2. Merasa Tidak Enak
Kenikmatan merupakan bagian penting dari seks. Tapi Anda akan sulit merasakan kenikmatan tersebut ketika didera perasaan tidak enak, seperti marah, sedih atau sakit hati.
Hal serupa juga berlaku pada keintiman. Keintiman sulit tercipta jika Anda atau suami hanya fokus pada performa saat bercinta atau merasa bersalah, malu dan gelisah.
Semua perasaan tidak enak itu tercipta ketika pasangan sering bertengkar. Jarak yang tercipta di antara Anda dan suami, tentu akan menghilangkan mood untuk bermesraan. Apalagi jika perasaan tidak enak itu hanya dirasakan Anda seorang, aktivitas bercinta benar-benar akan terasa tidak menyenangkan.
3. Pasangan Tidak Lagi Antusias
Salah satu hal yang diinginkan orang saat bercinta adalah merasa spesial dan diinginkan. Sehingga ketika Anda bercinta dengan pasangan yang terlihat malas-malasan, meski dia cukup mahir, tetap saja sulit merasakan kedua hal tersebut. Dalam kasus itu, Anda tidak lagi peduli dengan kemahirannya dan lebih memperhatikan ketidakantusiasannya.
Ditegaskan Dr. Marty, pasangan yang antusias selalu bisa membuat suami atau istrinya bergairah. Sedangkan pasangan yang cuek, bisa membunuh gairah tersebut.
4. Belum Hapal Kebiasaan Pasangan
Setelah bertahun-tahun menikah, Anda tentu lama kelamaan hapal kebiasaan pasangan. Misalnya pasangan tidak suka makanan pedas atau dia kurang suka pergi makan di restoran yang berisik. Memahami kebiasaan satu sama lain ini bisa membuat kemungkinan Anda dan suami bertengkar menurun.
Hal serupa berlaku pada seks. Memang Anda dan suami tentu tidak mau terjebak dalam rutinitas atau kebiasaan yang sama setiap bercinta. Tapi tentu saja ada hal-hal tertentu yang Anda suka dan tidak suka saat berhubungan intim. Kalau selama bertahun-tahun bercinta, Anda harus mengulang-ulang pada suami tidak suka digigit saat berciuman, tentu hal ini bisa membuat Anda lama-lama malas melakukan aktivitas tersebut.
5. Seks Terasa Menyakitkan
Rasa sakit yang timbul ada saat bercinta umumnya disebabkan karena vagina yang kurang pelumas atau endometriosis. Dalam kasus-kasus tertentu, sakit pada saat bercinta disebabkan oleh kondisi bawaan tubuh atau berbagai hal lain tergantung kondisi fisik seseorang. Salah satu gejala fisik yang menyebabkan sakit pada saat bercinta secara medis dikenal dengan nama vulvodynia atau vulvar vestibulitis. Hingga kini para ahli masih belum mengetahui secara pasti apa penyebab dari kondisi tersebut.
sumber: http://wolipop.detik.com
Selain rasa lelah, sebenarnya ada berbagai penyebab lainnya kenapa pasangan suami-istri tak lagi antusias untuk bercinta. Dr. Marty Klein, seorang terapis seks yang baru saja meluncurkan buku '"SEXUAL INTELLIGENCE: What We Really Want From Sex--And How to Get It', memaparkan lima hal yang membuat Anda dan suami malas bercinta:
1. Seks Tidak Lagi Menyenangkan
Salah satu penyebab utama orang tidak lagi menginginkan seks adalah karena mereka tak mendapat 'hadiah'. Iming-iming hadiah selalu ampuh untuk menarik orang melakukan sesuatu. Hal itu pun berlaku dalam urusan bercinta. Hadiah yang dimaksud tentu saja orgasme.
Menurut Dr. Marty, sangat wajar jika orang tak lagi menginginkan seks ketika dia kurang menikmati aktivitas tersebut. Ada banyak sebab kenapa seseorang tidak menikmati hubungan intimnya. Di antaranya, hanya fokus pada orgasme sehingga malah membuat dia mencapai klimaks dan tak menganggap foreplay penting.
Kalau memang Anda atau suami mengalami hal di atas, cobalah untuk kembali mengingat masa-masa pacaran. Dr. Marty mengatakan, pasangan yang sudah lama menikah biasanya tak lagi semangat untuk berciuman. Hal tersebut tentu berbeda dengan masa pacaran.
Padahal justru dengan berciuman lah Anda dan suami bisa bergairah. Menurut terapis seks asal Amerika Serikat ini, ciuman adalah aktivitas seksual paling intim.
2. Merasa Tidak Enak
Kenikmatan merupakan bagian penting dari seks. Tapi Anda akan sulit merasakan kenikmatan tersebut ketika didera perasaan tidak enak, seperti marah, sedih atau sakit hati.
Hal serupa juga berlaku pada keintiman. Keintiman sulit tercipta jika Anda atau suami hanya fokus pada performa saat bercinta atau merasa bersalah, malu dan gelisah.
Semua perasaan tidak enak itu tercipta ketika pasangan sering bertengkar. Jarak yang tercipta di antara Anda dan suami, tentu akan menghilangkan mood untuk bermesraan. Apalagi jika perasaan tidak enak itu hanya dirasakan Anda seorang, aktivitas bercinta benar-benar akan terasa tidak menyenangkan.
3. Pasangan Tidak Lagi Antusias
Salah satu hal yang diinginkan orang saat bercinta adalah merasa spesial dan diinginkan. Sehingga ketika Anda bercinta dengan pasangan yang terlihat malas-malasan, meski dia cukup mahir, tetap saja sulit merasakan kedua hal tersebut. Dalam kasus itu, Anda tidak lagi peduli dengan kemahirannya dan lebih memperhatikan ketidakantusiasannya.
Ditegaskan Dr. Marty, pasangan yang antusias selalu bisa membuat suami atau istrinya bergairah. Sedangkan pasangan yang cuek, bisa membunuh gairah tersebut.
4. Belum Hapal Kebiasaan Pasangan
Setelah bertahun-tahun menikah, Anda tentu lama kelamaan hapal kebiasaan pasangan. Misalnya pasangan tidak suka makanan pedas atau dia kurang suka pergi makan di restoran yang berisik. Memahami kebiasaan satu sama lain ini bisa membuat kemungkinan Anda dan suami bertengkar menurun.
Hal serupa berlaku pada seks. Memang Anda dan suami tentu tidak mau terjebak dalam rutinitas atau kebiasaan yang sama setiap bercinta. Tapi tentu saja ada hal-hal tertentu yang Anda suka dan tidak suka saat berhubungan intim. Kalau selama bertahun-tahun bercinta, Anda harus mengulang-ulang pada suami tidak suka digigit saat berciuman, tentu hal ini bisa membuat Anda lama-lama malas melakukan aktivitas tersebut.
5. Seks Terasa Menyakitkan
Rasa sakit yang timbul ada saat bercinta umumnya disebabkan karena vagina yang kurang pelumas atau endometriosis. Dalam kasus-kasus tertentu, sakit pada saat bercinta disebabkan oleh kondisi bawaan tubuh atau berbagai hal lain tergantung kondisi fisik seseorang. Salah satu gejala fisik yang menyebabkan sakit pada saat bercinta secara medis dikenal dengan nama vulvodynia atau vulvar vestibulitis. Hingga kini para ahli masih belum mengetahui secara pasti apa penyebab dari kondisi tersebut.
sumber: http://wolipop.detik.com